ParkirInap di Bandara Juanda Surabaya - Hallo sahabat DAPUR EMAK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Parkir Inap di Bandara Juanda Surabaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Indonesia, Artikel Jawa, Artikel penerbangan, Artikel Surabaya, Artikel Tips, Artikel transportasi, yang
ParkirInap di Bandara Juanda Surabaya Written By Oryk. Sunday, April 20, 2014 Add Comment Suasana cek in di Terminal 2 Juanda Airport: Home airport baru kami, bandara Juanda Surabaya terminal 2 mulai beroperasi 14 Februari 2014, tepat ketika Gunung Kelud meletus. Waktu itu, bandara yang baru saja dibuka, terpaksa ditutup kembali.
Tempatparkir kendaraan di Bandara Juanda - news.detik.com. Sidoarjo - PT Angkasa Pura (AP) Cabang Juanda akan segera melakukan penyesuaian tarif parkir kendara di Terminal 1 (T1) dan di Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda, Surabaya mulai tanggal 1 September 2019 mendatang.Adapun penyesuaian tarif ini akan diterapkan untuk seluruh jenis kendaraan, mulai dari kendaraan roda dua, roda
Andadapat mengambil rute dari Jl. Bandara Juanda hingga tiba di Jl. Raya Bandara Juanda. Setelah bertemu perempatan atau bangunan Kantor Sar Surabaya, Anda harus berbelok ke selatan atau Jl. Semampir dan akan tiba di Jl. Ps. Wisata dalam 4 menit. Total Perjalanan dari Bandara Juanda menuju ke Pasar Wisata Bandara Juanda adalah 12 menit (3,8 km).
JawaPoscom-Pemkot Surabaya mengirim surat edaran kepada pengelola Bandara Internasional Juanda. Meminta bantuan pengelola bandara agar mengarahkan setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk membersihkan diri dengan mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan area bandara. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya alasan kuat untuk
NovotelSamator Surabaya Timur. Novotel Samator Surabaya Timur di Surabaya tepatnya 8 km dari Monumen Kapal Selam menawarkan akomodasi dengan pusat kebugaran, bar, pemandangan sungai, restoran, layanan resepsionis 24 jam, layanan kamar, Wi-Fi gratis, kolam renang luar ruangan, dan layanan penitipan anak. Kamar-kamarnya memiliki AC, TV kabel
. Bandara Juanda Surabaya. Foto Angkasa Pura ITarif parkir Bandara Juanda mungkin sedang Anda cari informasinya. Terutama bagi Anda warga Surabaya yang berencana pergi ke luar kota menggunakan pesawat atau sekadar mengantar kerabat ke Bandara Juanda. Sekarang, Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor Anda di parkiran bandara. Hal ini banyak dilakukan oleh sebagian orang yang hanya memiliki kunjungan luar kota hanya satu malam ataupun bahkan satu untuk biaya inap kendaraan bermotor sendiri bisa dikatakan kurang lebih sama dengan pengeluaran Anda menggunakan taksi. Namun, terkadang ada hal lain yang mengharuskan Anda membawa kendaraan pribadi Anda untuk menuju Parkir Bandara JuandaBandara Juanda Surabaya. Foto Angkasa Pura IDikutip dari dari laman resmi Bandara Juanda, tarif parkir kendaraan di sana beragam. Tarif ditentukan pula oleh tipe kendaraan yang Anda miliki. Untuk lebih jelasnya berikut tarif parkir Bandara Juanda secara lengkapSetiap Jam Berikutnya sd. 5 JamDenda karcis hilang Rp 4 Sedan, Jeep, Pickup, Minibus dan sejenisnyaSetiap Jam Berikutnya sd. 5 Jam Rp Jam sd. 12 Jam Rp karcis hilang Rp 4 atau Lebih Bus, Truck, dan sejenisnyaSetiap Jam Berikutnya sd. 5 Jam Rp Jam sd. 12 Jam Rp karcis hilang Rp dicatat bahwa untuk pembayaran parkirnya sendiri, Anda tidak bisa menggunakan uang tunai. Anda harus menggunakan dengan cara non-tunai yaitu dengan e-money. Untuk e-money-nya sendiri bisa digunakan untuk e-money yang Anda gunakan untuk membayar Top Up e-MoneyNah jika Anda menggunakan e-Money keluaran bank mana pun, berikut tata cara halaman aplikasi Shopee, pilih Produk Digital lalu klik nomor kartu e-Money yang Anda miliki dan pilih nominal saldo yang akan itu, klik "Lanjut" dan lanjutkan akan berhasil setelah melakukan situs web Blibli atau aplikasi Blibli jika Anda memiliki aplikasinyaKetika kamu sudah masuk ke halaman utama, langsung pilih menu "Semua".Selanjutnya memilih "Uang Elektronik" yang kamu pakai dan yang ingin diisi memilih, masukkan nominal metode pembayaran yang diinginkan dan proses pun selesai.
Suasana cek in di Terminal 2 Juanda Airport Home airport baru kami, bandara Juanda Surabaya terminal 2 mulai beroperasi 14 Februari 2014, tepat ketika Gunung Kelud meletus. Waktu itu, bandara yang baru saja dibuka, terpaksa ditutup kembali. Seluruh penerbangan dibatalkan, termasuk penerbangan kami ke Johor Bahru. Setelah mengganti jadwal terbang, kami pun berkesempatan mencoba bandara baru ini. Saya dengan pedenya bilang ke Si Ayah bahwa terminal 2 letaknya di sebelah terminal 1. Mobil kami pun melenggang ke terminal 1 dan rencananya kami akan parkir inap di sana. Ternyata oh ternyata, letak terminal 2 ini jauh banget dari terminal 1. Dan karena ini Indonesia, tidak ada sky train atau moda transport cepat apapun yang menghubungan terminal 1 dan 2. Perlu setengah jam dalam kondisi jalan ramai. Saya uring-uringan karena kondisi jalan menuju bandara Juanda terminal 2 ini jelek banget, jalan kampung, tanpa petunjuk arah. "Jalan ini lurus, belok kiri, trus belok kiri lagi. Itu lho, bekas bandara Juanda lama, puspenerbal." Begitu kira-kira kalau kita tanya jalan ke orang, dikiranya semua orang tahu letak bandara lama yang sekarang menjadi bandara baru setelah direnovasi. Saya menyayangkan minimnya informasi bandara baru ini. Bahkan di website resminya, tidak ada keterangan lokasi. Ketika mencari tahu tentang parkir inap pun, saya tidak menemukan info apa-apa. Akun twitter resmi mereka pun tidak merespon ketika ditanya. Meh! Minimal, kalau info di website belum beres, petunjuk jalan di lapangan sudah harus ada. Saya tidak menemukan satu papan petunjuk pun, dari terminal 1 ke terminal 2. Satu-satunya 'clue' bahwa kita menuju jalan yang benar adalah gerbang besar Pusat Penerbangan TNI AL puspenerbal. Berikut peta dari bandara Juanda terminal 1 dan 2. Kapan ya, mereka akan membuat sky train? Dari T1 ke T2 tujuh km, setengah jam. Begitu melihat gerbang T2, saya mulai lega. Tampak dari luar memang cukup bagus. Nggak kalah dengan bandara di Sydney. Masuk ke gerbang parkir otomatis, kami mengambil tiket. Tidak ada petugas yang bisa ditanyai apakah bisa parkir menginap, letaknya di mana dan berapa biayanya. Baiklah, kami nekat saja, cari parkir biasa dan langsung masuk untuk cek in. Gedung bandara baru terasa luas dan lebih lega. Di luar gedung, meski ada tanda tidak boleh merokok, beberapa orang tetap merokok. Ya gimana ya, memang sudah tradisi warisan leluhur? p Kami juga melihat ada fasilitas air siap minum, fountain persis yang kami temui di Australia dan Singapura. Big A senyum-senyum tidak percaya. "Is it really safe to drink?" Padahal biasanya dia semangat minum dari pancuran D Dekorasi toko-toko yang ada di luar konter cek in tampak baru dan cemerlang. Kami paling suka dengan toko Bon Bon, dengan mas-mas bercelemek pink. Gorjes! Tempat cek in juga luas dan nyaman. Setelah cek in, kami naik ke atas menuju imigrasi dan ruang tunggu. Sebelum imigrasi, ada pemeriksaan keamanan, dipisah antara laki-laki dan perempuan. Saya tidak masalah dengan pemisahan ini, karena memang perempuan akan diperiksa petugas perempuan kalau perlu. Hanya saja karena precils dua-duanya perempuan, saya jadi lebih repot, harus saya yang bawa anak-anak. Solusinya, tas serahkan semua ke Si Ayah, biar saya melenggang badan aja, bareng dengan anak-anak tentunya. Pemeriksaan imigrasi lancar, hanya ada dua konter, tapi memang antrean pas tidak banyak. Sampai kami ke sana akhir April, baru beberapa toko yang buka setelah imigrasi. Duty Free belum buka, penukaran uang juga belum ada. Hanya ada starbucks, burger kings, hokben dan beberapa tempat makan lainnya. T2 Juanda ini dibuka untuk mengurangi beban T1 yang sudah penuh banget. Terminal 1 tetap beroperasi melayani penerbangan domestik, sementara Terminal 2 melayani penerbangan domestik untuk airline tertentu dan semua penerbangan internasional. Berikut daftar maskapai di Juanda Airport. Terminal 1 Domestik Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Kaltstar, Trigana, Sriwijaya, Express Air. Terminal 2 Domestik Garuda Indonesia, Air Asia, Mandala Tiger Air Internasional Garuda Indonesia, Air Asia, Mandala Tiger Air, Lion Air, Jetstar/Valuair, Silk Air, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Royal Brunei Airlines, Saudia, Eva Air, China Airlines. Yang saya senangi di T2 ini, semua pesawat dilengkapi garbarata alias belalai gajah, jadi tidak perlu naik turun tangga, atau bahkan harus naik bis ke landasan karena parkirnya jauh. Fasilitas seperti ini sudah sepantasnya, karena Juanda ini termasuk airport yang pajaknya paling mahal, Rp untuk domestik dan Rp untuk penerbangan internasional. Jadi, jangan seneng dulu kalau dapat tiket murah ke LN dari bandara Juanda, masih harus bayar 200 ribu, hehehe. Pulangnya, ada travelator yang membantu kita berjalan menuju imigrasi. Travelator ini sangat membantu untuk orang-orang tua dan anak-anak dan Emak-emak yang males p. Layanan imigrasi sekarang juga lebih cepat, lebih banyak konter yang dibuka. Selepas imigrasi, pemeriksaan custom/cukai juga cepat. Setelah menyerahkan kartu kedatangan, berisi deklarasi barang-barang yang kita bawa, seluruh tas penumpang tinggal dilewatkan ke pemeriksaan X-Ray. Surprise, toilet baru di T2 Juanda ini lebih bagus dari bandara Senai dan Penang. Hore! Di dekat pintu keluar, sudah ada layanan pemesanan taksi dengan argo. Bagus lah, memang kayaknya bandaranya jadi lebih baik. Tinggal asap rokoknya itu lho... Nggak tau deh bagaimana mengendalikan 'tradisi' yang satu ini. travelator imigrasi pemesanan taksi Alhamdulillah, mobil kami masih ada di tempat parkir, setelah dua hari ditinggal. Biaya parkir baru kami ketahui setelah kami melewati loket parkir. Untuk 44 jam, kami membayar Rp Sedangkan pengalaman kami yang kedua, masuk Jumat pagi jam 8 dan keluar Minggu sore jam 4, bayar Rp Coba deh hitung sendiri berapa tarif per jam atau per harinya Kami tidak begitu peduli, yang penting kami tahu bahwa parkir menginap di T2 Juanda memang bisa, cukup gampang, nyaman dan aman. Tarif parkir inap lebih murah daripada kalau naik taksi pp ke rumah. Tentu saja, kalau dibandingkan tarif parkir di Sydney airport, Juanda murah banget. Di Sydney, Rp AUD 7 cuma bisa untuk parkir setengah JAM p We love Surabaya!
Surabaya – Sebelum memutuskan untuk membawa mobil sendiri dan menginapkan kendaraan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, para pengguna jasa wajib mempersiapkan uang yang cukup. Pasalnya ongkos parkir inap mobil di Bandara Juanda dikenai Rp Menurut ketentuan yang diberlakukan oleh pihak Bandara Juanda, tarif tersebut berlaku untuk parkir umum, bukan valet. Parkir valet justru akan dikenai biaya lebih mahal. Di samping itu sistem parkir mobil juga berlaku tarif progresif. “Tarif progresif ini tak berlaku untuk parkir motor,” kata Humas PT Angkasa Pura 1 Cabang Juanda, Febrian Prayogo, Kamis 2/11, seperti dilansir Tribunnews. Tarif parkir mobil untuk pertama masuk adalah Rp kemudian dikenai tarif progresif dengan nominal Rp per jam. Kemudian durasi 5-12 jam tarif parkir mobil Rp setelah itu parkir selama 12-24 jam dipatok tarif Rp Sedangkan untuk parkir sepeda motor tidak dikenai sistem progresif, hanya flat Rp Apabila menginap, dikenai harga Rp Pihak Bandara Juanda pun menerapkan aturan tegas bagi para pemilik mobil yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya. Biasanya langkah tegas yang diambil adalah dengan menggembosi ban kendaraan yang diparkir sembarangan. Ketika menyaksikan hal tersebut biasanya pemilik mobil pun pasrah dan tak berani mendekati mobilnya. “Tapi ada baiknya dikasih tahu melalui surat di mobil atau apa,” ucap Baihaqi, salah seorang penumpang pesawat. Menurut General Manager PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuwono, langkah ini dilakukan lantaran selama ini banyak kendaraan yang parkir tak pada tempatnya. “Selama ini banyak kendaraan parkir ngawur. Kami sudah tulis besar-besar di pintu masuk kalau parkir ngawur akan ditindak tegas,” jelas Yuwono. Para penumpang atau pengguna jasa di Bandara Juanda pun menganggap tarif parkir yang berlaku cukup masuk akal. Pasalnya tarif parkir di Bandara Juanda dinilai lebih murah dibandingkan parkir di mall. Sayangnya para penjemput biasanya lebih memilih untuk parkir di luar terminal sehingga mengakibatkan akses bandara di Jl. By Pass Juanda tiap harinya dipadati mobil yang parkir di pinggir jalan sepanjang 2 km, dari McD Sedati sampai Kantor Basarnas. “Tapi kami berharap parkir di bandara di dalam gedung. Tidak di areal terbuka seperti saat ini,” ungkap salah satu penumpang bernama Aditya Warman.
Banyaknya kawan-kawan yang masih bingung ketika hendak pergi ke bandara pakai mobil sendiri dan mencari tempat penitipan yang tepat membuat saya ingin berbagi melalui cerita ini. Berawal dari rencana ke Singapura mengantar keberangkatan anak sekolah disana. Biasanya kami sekeluarga berempat naik mobil sewa sewa dan drop saja di bandara Juanda Surabaya. Tapi kali ini karena barang yang dibawa cukup banyak, akhirnya saya memutuskan untuk membawa mobil sendiri. Dan saya mencari informasi di internet tentang parkir inap di bandara Juanda. Karena sebelumnya belum pernah sama sekali,tentu ada ksedikit rasa kuatir. Karena itu saya membaca banyak sekali review-review dan pengalaman orang-orang yang pernah menitipkan mobilnya di bandara Juanda Surabaya. Sayangnya, banyak informasi yang saya temukan justru membuat kuatir sebagai orang yang belum pernah menempatkan mobilnya di kawasan bandara sama sekali. Sebtulnya caranya cukupmudah untuk menitipkan mobil di area parkir bandara Juanda Surabaya. Kita tinggal masuk dengan mengambil karcis parkir seperti kita masuk dan mengutamakan parkir di sebuah area yang ada tulisan Parkir Inap. Apabila disana penuh, kita sebetulnya juga boleh menempatkan mobil di area lainnya yang tidak tertulis parkir inap. Karenaparkirinapdi bandara Juanda dihitung berdasarkan waktu. Jadi kalau seharian penuh alias 24 jam, tarifnya adalah 100 ribu per hari. Namun bukan itu parkir bandara Juanda dengan harga semahal itu bagi saya, berbeda dengan di Bandara Jakarta. Di bandara Cengkareng Jakarta tempat parkir inap adalah area terlindungi dari panas dan hujan. Sedangkan di bandara Juanda ada area parkir yang terbuka. Apalagi ketika menitipkan dalam waktu yang panas siang hari,dingin malamhari, hujan, debu pasti akan menghampiri mobil kita. Bahkan ada cerita juga di internet bahwa dia menggunakan terpal pelindung atau penutup mobil. Ketika dia kembali,penutupnya sudah terbang di tempat lain dan tidak ada yang peduli. Memang ketika saya parkir pun sebelum-sebelumnya, tidak bergitu terlihat ada petugas parkir melayani secara mandiri. Jadi termasuk kain terpal penutup pun harus kita pikirkan sendiri agar tidak terbang sampai kita pulang. Melihat kondisi dan cerita-cerita yang saya peroleh itu, akhirnya saya mencari tempat lain. Dan akhirnya menemukan Parkir Inap dekat Bandara di area skitar 10 menit perjalanan dari Bandara. Tepatnya di Semampir, pertama parkir mobil di luar area bandara Juanda, Surabaya. Adalah Bapak Syaiful, yang saya dapatkan informasi tentang tempat parkir inap miliknya dari Google Maps. Hanya sekitar 15 menit perjalanan dari Terminal 2 dan 10 menit dari Terminal 1 Bandara Juanda. Lokasinya berada diantara Terminal 1 dan Terminal 2 Juanda international Airport, Surabaya. Seperti yang sudah diketahui bahwa lokasi Terminal 1 dan terminal 2 Bandara Juanda pisah tempat dan akses jalan yang harus dilalui untuk berpindah terminal adalah area yang umumnya macat pada pagi dan sore hari. PARKIR INAP DEKAT BANDARA JUANDA YANG AMAN DAN MURAH Sebelum memutuskan untuk menitipkan mobil selama 14 hari di Parkir Inap milik Bapak Syaiful, saya mencari informasi tentang parkir inap di dalam area bandara Juanda. Seperti biasa yang saya lakukan adalah membaca sebanyak-banyaknya review di Google Map. Kenapa banyak ? Yah, namanya mau menitipkan pilih yang terbaik. Banyak review mengatakan tidak ada atap, terpapar sinar matahari sepanjang ada penutup dan berdebu. Kalaupun ditutup dengan terpal penutup mobil, banyak cerita terpalnya lepas dan tidak ada petugas yang membetulkannya. Belum lagi bulan Juli tahun 2022 ini saya dapat informasi bahwa tarifnya 100 ribu rupiah per kalau 14 hari, tentu saya harus membayar 1,4 jutaan. Akhirnya di tempat Parkir Inap milik Bp Syaiful ini saya hanya membayar 7 lembar 100 ribuan dan 1 lembar 50 biaya antar jemput PP dari tempat parkir inap ke terminal 2 bandara Juanda 50 ribu sekali jalan. Jadi totalnya habis 850 ribu rupiah untuk parkir selama 14 hari. Tempat parkirnya juga pilihan mau pakai atap atau saya memilih tempat yang pakai atap.
Faiq Parkiran mobil di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur - Tarif parkir terbaru bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Hati-hati, jika karcis parkir hilang denda sudah melambai-lambai. Bandara Juanda sendiri memiliki layanan parkir harian dan inap. Baik untuk motor dan mobil dengan besaran tarif berbeda. 1. Tarif Parkir Harian Bandara Juanda 2023 Tarif parkir harian bandara Juanda terbaru untuk motor dipatok Rp untuk 1 jam pertama. Hanya saja, laman resmi tidak memberikan penjelasan mengenai tarif pada jam-jam berikutnya. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai batasan waktu parkir harian bertarif Rp yang membedakan dengan parkir inap motor Bandara Juanda. Adapun tarif parkir untuk mobil sedan, jeep, pickup, minibus dan sejenisnya sebagai berikut - Pada 1 jam pertama Rp
bagaimana cara parkir inap di bandara juanda surabaya